Banyak yang Salah Sangka, Ini Dia 5 Penyebab Ban Pecah yang Sering Terjadi

Performa ban yang prima akan membawa Anda berkendara dengan nyaman
bersama mobil kesayangan. Lalu, apa jadinya jika tiba-tiba ban pecah di
tengah jalan? Tentu kondisi ini akan membahayakan diri sendiri maupun
orang lain yang berkendara di sekitar Anda. Agar tak terjadi kondisi
semacam ini, mari kenali 5 penyebab ban mobil mengalami pecah berikut
ini.
1. Kekerasan Berkendara
Pengguna mobil ternyata juga
bisa menjadi tersangka kekerasan dalam berkendara. Jika Anda adalah
tipe orang yang selalu asal-asalan saat mengemudi, waspada saja dengan
kemungkinan pecah ban saat berkendara. Pecahnya ban mobil Anda bisa
terjadi karena permukaan ban sudah aus dan semakin tipis. Kebiasaan
berkendara yang begitu keras menjadi salah satu penyebab keausan
tersebut.
Banyak orang tidak sadar diri dan memilih berkendara
dengan kasar. Mereka berkendara ugal-ugalan, terbiasa mengerem mendadak,
melakukan manuver yang kasar, dan akhirnya menyebabkan kondisi ban jadi
aus. Mungkin tak disadari karena merasa selalu nyaman-nyaman saja
berkendara seperti itu hingga akhirnya mengalami pecah ban.
2. Ban Kurang Tekanan
Aturan
tekanan pada ban bukan dibuat tanpa alasan. Penting sekali untuk
mengisi ban dengan tekanan yang sudah direkomendasikan oleh pihak
pabrik. Ketika ban tidak mendapat tekanan udara yang seharusnya maka
risiko mengalami pecah di tengah jalan semakin tinggi.
Apalagi
jika Anda menggunakan mobil untuk berkendara membawa beban berat.
Ditambah jarak tempuh yang panjang, jelas risiko ban mengalami pecah
akan bertambah. Jadi, ingatlah untuk selalu memeriksa tekanan ban
sebelum berkendara dan jangan memaksakan diri melaju dengan tekanan ban
kurang dari seharusnya.
3. Menabrak Benda Tajam
Berkendara
asal-asalan dan sering menerobos jalanan yang rusak, berlubang, juga
berbatu bisa menyebabkan ban pecah. Apalagi jika Anda menabrak benda
yang keras dan juga tajam. Hal ini akan menyebabkan permukaan ban robek
lalu pecah begitu saja saat Anda melintas. Jadi, selalu perhatikan
kondisi jalan yang akan dilalui dan tetap fokus saat mengemudi.
4. Salah Pelek dan Ban
Asal
pilih pelek dan ban untuk mobil Anda juga bisa berbahaya. Banyak orang
merasa bebas-bebas saja memodifikasi kaki-kaki mobil dengan mengubah
pelek dan ban tanpa pertimbangan. Biasanya pengguna mobil hanya ingin
melakukan modifikasi tapi memikirkan faktor kenyamanan juga keamanan
saat berkendara.
Tak masalah sebenarnya jika ingin memodifikasi
kaki-kaki mobil. Tapi, pastikan pilihan pelek dan ban sudah tepat. Pilih
ukuran yang benar agar mobil bisa melaju dengan aman di berbagai
kondisi. Perhitungkan juga beban mobil dan ban saat memilih jenis pelek
yang akan dipakai demi menghindari hal-hal yang tidak diharapkan.
5. Perawatan Ban yang Salah
Jangan
anggap remeh ban mobil Anda karena ini merupakan bagian penting yang
membuat mobil bisa berjalan. Lakukan perawatan yang tepat pada ban mobil
demi menghindari pecah ban. Bersihkan ban secara rutin terutama dari
kerikil-kerikil yang terjebak di bagian ukuran ban supaya tidak
menimbulkan kerusakan.
Lakukan pemeriksaan secara berkala untuk
melihat kondisi fisik ban mobil Anda. Periksa juga jenis tambalan yang
diterapkan pada ban mobil. Lakukan penambalan di tempat yang tepat dan
pastikan kebocoran tidak ditangani asal-asalan. Penambalan yang
asal-asalan akan meningkatkan risiko ban mobil Anda pecah di tengah
jalan.
Itulah 5 penyebab ban pecah yang seringkali diabaikan oleh
para pengendara. Perhatikan baik-baik kondisi ban juga mesin mobil Anda
sebelum berkendara. Jangan memaksakan berkendara dengan kondisi spare
part yang tidak layak. Segera lakukan tindakan jika ditemukan kerusakan
pada ban maupun spare part lainnya.
Jaga selalu kondisi mobil
Anda baik dari luar maupun dari dalam. Jaga juga dari hal-hal buruk.
Segera ajukan asuransi kendaraan Autocillin, klaim mudah dan tanggungan
beragam termasuk untuk kerugian-kerugian yang disebabkan oleh ban pecah.